Sabtu, 19 November 2016

Contoh Cerita Rakyat

CERITA RAKYAT PANJI SEMIRANG
Kerajaan Daha. Hiduplah seorang putri bernama Dewi Candra Kirana. Ia putri yang sangat cantik. Sayang, ia hidup sangat menderita akibat perlakuan selir ayahandanya.
Konon, Dewi Candra Kirana sangat ingin memiliki adik. Namun keinginanya tak mungkin terkabulkan. Ini dikarenakan ibundanya tercinta telah menginjak usia tua. Ayahnya kemudian mengambil seorang selir, bernama Dewi Liku. Dari Dewi Liku inilah Dewi Candra Kirana mendapatkan seorang adik, Dewi Ajeng. Pada awalnya Dewi Candra Kirana sangat berbahagia. Namun kian lama ia dibuat menderita oleh Dewi Liku. Ada saja cara dan upaya dari Dewi Liku untuk membuat Dewi Candra Kirana tak bahagia dan menderita.
Apalagi ketika Dewi Candra Kirana pipertunangkan dengan putra raja Kahuripan, Raden Inu Kertapati. Dewi Liku makin bertindak kejam keadanya. Hal ini pun dilakukan oleh Dewi Liku kepada sang permaisuri. Entah kenapa sang baginda begitu terpengaruh oleh selirnya ini, sehingga setiap keingina Dewi Liku selalu tepenuhi.
Melihat tindak tanduk dari Dewi Liku, membuat sang permaisuri jatuh sakit dan kemudian meninggal. Setelah kematian ibundanya hidup Dewi Candra Kirana benar benar seperti di neraka. Apalagi setelah pesta pertunanganya dnegan Raden Inu Kertapati akan dilangsungkan. Berbagai upaya dilakukan oleh Dewi Liku demi menggagalkan pesta pertunangan itu. Setiap hadiah dan benda yag dikirim oleh Raden Inu Kertapati kepada Dewi Candra Kirana selalu diambilnya, dan diberika kepada putrinya Dewi Ajeng. Tentu saja ini membuat sedih Dewi Candra Kirana. Apalagi ketika ayahnya tak membela dirinya.
Entah kenapa Baginda Raja Daha begitu tepengaruh oleh selirnya itu. Ia begitu berpihak kepada Dewi Liku. Raja Daha begitu mudahnya menjadi murka kepada Dewi Candra Kirana. Hingga suatu ketika karena terlalu marahnya ia mengambil gunting lalu memotong rambut Dewi Candra Kirana.
Bersama dengan abdi setianya, Dewi Candra Kirana lalu memutuskan keluar dari istana. Mereka berjalan menuju rimba yang terletak diantara kerajaanya dan kerajaan Inu Kertapati, tunanganya. Ia pun kemudian menyamar menjadi seorang satria, bernama Panji Semirang.

Bersama paa abdinya itu ia kemudian beraksi menghadang orang orang yang berlalu lalang ke rimba itu. Mengajaknya untuk bermukim di sana. Entah sampai kapan Dewi Candra Kirana akan menetap di sana. Yang ia tahu hanya satu, ia hanya ingin berada lebih dekat kekasihnya, Raden Inu Kertapati. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar